Bogor. SMAIT Darul Quran Bogor, Jawa Barat – Dalam upaya meningkatkan keterampilan kepemimpinan, pengurus OSIS SMAIT Darul Quran mengikuti program penyuluhan berpikir kritis yang diadakan oleh mahasiswa Pascasarjana Manajemen Pendidikan Universitas Pamulang. Program ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan analisis, evaluasi, dan pengambilan keputusan siswa dengan mengedepankan metode interaktif berbasis masalah nyata serta integrasi nilai-nilai Islami.
Penyuluhan bertema “Berpikir Kritis untuk Masa Depan Gemilang” di SMA IT Darul Quran sukses digelar selama tiga hari mulai 17 Oktober 2024 di aula sekolah. Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan konsep berpikir kritis pada hari pertama. Para siswa diajak memahami pentingnya kemampuan berpikir kritis untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Melalui sesi diskusi kelompok, mereka secara aktif berbagi perspektif, menumbuhkan rasa ingin tahu, dan mulai mengasah keterampilan menganalisis informasi.
Hari kedua menjadi puncak kegiatan dengan simulasi pengambilan keputusan. Dalam simulasi ini, peserta dihadapkan pada situasi nyata yang memerlukan ketepatan dan kecepatan berpikir. Mereka diminta mengevaluasi berbagai pilihan, mempertimbangkan dampaknya, serta memutuskan langkah yang paling tepat. Simulasi ini membantu peserta memahami pentingnya analisis mendalam dalam pengambilan keputusan yang bijak.
Pada hari terakhir, dilakukan evaluasi dan sesi apresiasi untuk menilai pencapaian peserta. Dalam evaluasi ini, para siswa dinilai berdasarkan keterampilan analitis dan kontribusi dalam diskusi. Sesi apresiasi ditutup dengan pemberian penghargaan bagi siswa yang menunjukkan kemajuan luar biasa selama penyuluhan. Program ini diharapkan dapat membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis, guna mempersiapkan mereka menghadapi masa depan yang dinamis dan kompetitif.
Menurut Veranita Rizal, S.Si., Kepala Sekolah di SMA IT Darul Quran, program ini bertujuan mempersiapkan pengurus OSIS agar mampu menghadapi tantangan dengan lebih matang. “Kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki landasan moral yang kuat dalam pengambilan keputusan,” ujarnya.
Peserta mengakui manfaat kegiatan ini. “Kami belajar banyak tentang bagaimana berpikir kritis dan membuat keputusan yang bijak, yang sangat membantu dalam tugas kepemimpinan kami,” kata seorang pengurus OSIS.
Dukungan dari dosen koordinator, Dr. Hj. Sri Utaminingsih, S.H., S.Pd., M.M.Pd., M.H., serta tim mahasiswa yang berpengalaman, memastikan program berjalan lancar. Integrasi pendekatan partisipatif dengan teknologi modern seperti aplikasi simulasi memperkaya pembelajaran siswa.
Kegiatan ini sukses membekali pengurus OSIS dengan keterampilan berpikir kritis yang diharapkan berdampak positif pada efektivitas organisasi dan komunitas sekolah secara keseluruhan. (Taklif)
Luar biasa..semoga Darul Quran semakin dipercaya dan makin berkualitas.